Qomar tercatat sebagai Cawabup Cirebon yang disandingkan bersama Lutfi sebagai diusung oleh dua partai dalam Pilbup Cirebon, yakni PKB dan Partai Nasdem. Dari hasil sementara real count KPU di infokpujabar.org, Kamis (28/6/2018), per pukul 09.25 WIB, dengan jumlah suara yang masuk sebesar 30,00 persen atau 1.095 dari 3.650 TPS yang ada di Cirebon, Lutfi-Qomar menduduki posisi ketiga dengan perolehan suara sebanyak 26,04 persen atau 83.222 suara.
Komedian yang juga mantan rektor Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes itu berada bawah cabup nomor urut satu, yakni Kalinga-Dian Hernawa yang diusung Gerindra dan PKS. Pasangan nomor urut satu ini menduduki posisi dua dengan raihan suara 26,44 persen atau 84.522 suara
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi paling buncit untuk Pilbup Cirebon diduduki oleh pasangan nomor urut tiga, yakni Rahmat-Yayat Ruhyat. Pasangan yang diusung PBB, Demokrat, dan Golkar ini hanya mampu meraih suara sebesar 14.96 persen atau 47.821 suara. Yayat yang merupakan Mantan Sekda Pemkab Cirebon itu sempat perang terbuka dengan cabup petahana, Sunjaya. Pada Januari silam, tepatnya hari Rabu (3/1/2018) Yayat sempat menolak dimutasi menjadi staf ahli oleh Sunjaya.
Hasil sementara real count KPU ini belum bisa menjadi pegangan. Hasil akhir resmi berdasarkan rekapitulasi formulir C1 secara manual yang dilakukan KPU. Data real count dihitung berdasarkan salinan C1.
"Rekapitulasi ini tidak merepresentasikan hasil akhir Pemilihan Bupati Cirebon Tahun 2018. Penetapan hasil pemilihan dilaksanakan pada tanggal 4 - 6 Juli 2018," tulis infokpujabar.org. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini