Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat menjelaskan kotak, surat dan bilik suara menjadi logistik utama saat pencoblosan nanti. Sehingga, sambung dia, KPU Jabar sudah mempersiapkannya sejak jauh hari.
"Terutama logistik yang sifatnya utama untuk perlengkapan di TPS seperti bilik, surat, kotak suara sudah ada di KPU Kabupaten Kota. Sekarang mungkin sudah bergeser di kecamatan," kata Yayat via telepon genggam, Sabtu (23/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya logistik utama seperti kotak, bilik dan suara paling lambat sudah didistribusikan ke 75.422 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 26 Juni malam. Ia menjamin keamanan distribusi logistik tersebut ke TPS-TPS akan diperketat.
"Tanggal 26 kotak, surat dan bilik suara sudah bergeser di TPS. Tingkat pengamanan harus diperhitungkan. Nanti PPS ngirim ke TPS malam hari saja," ucap Yayat.
Ia menuturkan saat ini kesiapan logistik yang belum terpenuhi yaitu formulir C6. Formulir tersebut belum didistribusikan lantaran menunggu kotak suara sampai di PPS di 27 kabupaten dan kota.
"Ada beberapa alat kelengkapan yang belum sampai seperti formulir, ditahan dulu. Nunggu kotak, kalau sudah datang dikirim ke PPS, paling lama tanggal 26 Juni," tutur Yayat.
Selain memastikan ketersediaan logistik, KPU di kabupaten dan kota juga melatih petugas TPS. Hal itu untuk memastikan seluruh petugas KPPS memahami tugasnya nanti.
"Supaya KPU kabupaten dan kota bisa memastikan petugas KPPS memahami tugas mereka di TPS," ujar Yayat. (mud/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini