"Perjalanan pilkada ini adalah perjalanan yang melelahkan tapi menyenangkan. Terima kasih pada sahabat-sahabat saya. Nomor dua gararagah, nomor tilu kararasep, nomor opat teladan, Insya Allah," ujar pria yang akrab disapa Emil itu, dalam debat cagub Jabar di Grans Ballroom Sudirman, Jalan Sudirman, Kota Bandung, Jumat (22/6/2018).
Seolah tak mau kalah dengan Cagub Jabar Deddy Mizwar (Demiz), Emil menyisipkan sebuah pantun untuk mengajak warga memilihnya pada Rabu 27 Juni nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu Emil juga menyampaikan optimismenya menang di Pilgub Jabar 2018 melalui sebuah ayat Alquran surat Ali Imron ayat 26 bahwa suratan takdir yang menang menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar sudah ditakdirkan oleh Allah.
"Kami meyakini Rabu depan siapa yang jadi gubernur sudah Allah tetapkan. Kami hanya menjemput dengan ikhtiar. Kenapa pasangan RINDU (Ridwan-Uu), karena pasangan ini masih muda, lari masih cepat, kalau begadang masih kuat, kami berpengalaman satu wali kota satu bupati, pengalaman ngurus kota dan desa, kami juga komitmen membawa nilai baru kepemimpinan baru yang inovatif dan merangkul," papar Wali Kota Bandung periode 2013-2018 itu.
Sementara itu secara singkat Uu Ruzhanul Ulum juga menyampaikan optimismenya untuk menang. "Saya tetap optimis pada saatnya kita akan indah pada waktunya. RINDU akan menang," katanya.
Mengakhiri pemaparannya, Emil kembali menyampaikan sebuah pantun. Kali ini giliran pelantun 'Alamat Palsu' yang dibawanya sebagai materi pantun.
"Saya akhiri dengan satu pantun lagi. Ayu tingting keselek putu, yang penting tetap pilih nomor satu. Sampai hari Rabu. Jangan golput," ujar Emil.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini