Tak Keluarkan Kaos Ganti Presiden, Sudrajat Puji Lawannya

Tak Keluarkan Kaos Ganti Presiden, Sudrajat Puji Lawannya

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Jumat, 22 Jun 2018 21:54 WIB
Foto: Mukhlis Dinillah
Bandung - Cagub-Cawagub Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Syaikhu membuktikan ucapannya tak membawa kaus #2019GantiPresiden saat closing statement debat Cagub Jabar pamungkas. Sudrajat justru memuji tiga lawannya.

"Pertama kali ingin kita sampaikan tiga lainnya, mereka berbudi pekerti, alhamdulilah," ujar Sudrajat dalam closing statement debat final Cagub Jabar, Jumat (22/6/2018).

Sudrajat mengajak masyarakat Jabar untuk memilih paslon nomor tiga tersebut. Sebab, pasangan yang kerap disebut 'Asyik' ini berkomitmen penuh untuk membangun Jabar menjadi termaju melalui agama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Asyik mempunyai program Jabar termaju jadi contoh provinsi lainnya. Kemajuan itu berdasar dari ketaqwaan, tanpa rahmat tuhan, kita enggak kemana-mana. Dengan ketaqwaan kita buat Jabar aman, dari segi kriminalitas aman bagi perempuan, aman dari pada penistaan bayi," katanya.
Sudrajat juga menyadari di usianya yang tak muda lagi, dirinya ingin mengabdikan diri bagi masyarakat Jabar. Segudang pengalaman dan ilmu, siap diberikan apabila terpilih.

"Saya usia senior tapi tetap akan tumbuh untuk mengabdi dengan pengalaman dan pendidikan. Dengan kebijakan dan usia pengalaman, kami sama-sama membangun Jawa Barat," katanya.

Sementra wakilnya Syaikhu juga mengajak masyarakat untuk memilih Asyik. Bahkan, Syaikhu memberi pantun di akhir debat final.

"Rek nyaba ka Tasik ulah poho meuli bolu. Dek Jabar asyik, ulah poho nomor tilu," ujar Syaikhu.

Syaikhu juga mengajak masyarakat untuk tidak golput dan menggunakan hak politiknya. Bahkan dia menyebut suara masyarakat merupakan amanah.

"Saya ingin menyampaikan pesan ulama suara kita amanah yang harus disampaikan," kata Syaikhu.

(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads