.webp)
Sekadar diketahui, saat debat kedua yang digelar di Universitas Indonesia (UI) beberapa waktu lalu, pasangan calon (paslon) nomor urut tiga ini membuat heboh dengan insiden kaus '2018 Asyik, 2019 Ganti Presiden'. Kejutan terjadi pada akhir debat saat Syaikhu memamerkan kaus tersebut. Insiden itu berujung dengan sanksi administrasi terhadap keduanya.
"Kejutan ada lah, tapi enggak akan dikasih tahu sekarang," ucap Ketua Tim Pemenangan Pasangan 'Asyik' Haru Suandharu saat dihubungi detikcom, Jumat (22/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Haru, persiapan matang sudah dilakukan Sudrajat dan Syaikhu untuk menghadapi final debat. Keduanya mengklaim telah memahami materi yang nantinya akan dijadikan dasar dalam debat.
"Sama tim juga sudah ngobrol, berdiskusi. Kesehatan juga alhamdulilah sehat. Intinya sudah siap memberikan yang terbaik, karena ini juga yang terakhir," ujar Haru.
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan dalam debat final nanti pasangan Sudrajat-Syaikhu harus menggunakan prinsip menjadi diri sendiri. Sudrajat-Syaikhu tak perlu ragu dengan konsep dan pengalaman.
"Pasangan 'Asyik' mesti pake prinsip Kun Anta, jadi diri sendiri aja. Jangan ragu-ragu dengan konsep dan pengalaman termasuk komitmen untuk berbeda dengan lawan lainnya," kata Hendri dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom. (dir/bbn)
