Menurut Yanyan, Ketua Harian Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, mayoritas pengunjung tidak memperhatikan rambu-rambu larangan berenang.
"32 itu belum ditambah dengan hari ini, informasi yang kami terima ada 2 orang hilang satu di Pantai Ujunggenteng dan Pantai Citepus," kata Yanyan kepada detikcom, Selasa (19/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang rambu larangan kami terbatas, satu rambu untuk jarak sejauh 1 kilometer. Kondisi ini membuat kami harus ikut memperingatkan wisatawan secara lisan namun itupun ternyata banyaknya diabaikan," lanjut Yanyan.
Yanyan mengimbau agar para wisatawan memperhatikan rambu di sekitar pantai. "Bila melihat bendera merah itu tandanya kondisi pantai tidak ramah untuk berenang. Perhatikan juga petugas di lapangan ketika meminta ke tepi itu artinya ombak sedang besar," terangnya.
Kondisi pantai di teluk Palabuhanratu hari ini memang sedang pasang, sejumlah warung makanan di pinggiran pantai juga terkena dampak tingginya ombak.
"Ombak tinggi, saat ini anggota kita minta untuk mengarahkan para pengunjung untuk ke pinggir karena situasi ombak sedang tidak bersahabat," kata Asep Edom, pengurus Balawista melalui pesan singkat yang diterima detikcom. (ern/ern)