Bawa Senjata Katana, Pemuda Mabuk di Sukabumi Diciduk Polisi

Bawa Senjata Katana, Pemuda Mabuk di Sukabumi Diciduk Polisi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Minggu, 17 Jun 2018 15:08 WIB
Polisi menciduk pemuda mabuk yang membawa senjata katana. (Foto: ist.)
Sukabumi - Ada-ada saja ulah pemuda inisial IM (23). Warga Kampung Cijambe Sukasari, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, ini kedapatan menyembunyikan senjata tajam jenis katana di balik jaket bertulis 'XTC' miliknya. Saat ditanyai polisi, pria yang diduga dalam kondisi mabuk ini mengaku ingin swafoto di sekitar terminal.

Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (16/6) malam, sekitar pukul 22.40 WIB. Saat itu sejumlah polisi tengah mendapat arahan dari Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo. IM muncul membawa motor dan menabrak portal tepat di depan pos pelayanan Terminal Tipe A Baros.

"Saya lagi memberikan arahan dan semangat kepada personel yang malam tadi bertugas di pos pelayana. Tiba-tiba dikagetkan dengan bunyi benturan di depan pos pelayanan. Anggota bergegas ke lokasi dan melakukan pemeriksaan," kata Susatyo kepada detikcom melalui sambungan telepon, Minggu (17/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menggeledah IM dan menemukan katana. Polisi menyita senjata tajam tersebut.

"Pengakuan kepada anggota, dia hanya ingin berfoto selfie. Namun tidak melihat adanya portal. Dugaan dia dalam keadaan mabuk, setelah menabrak dia jatuh. Dia kedapatan membawa senjata tajam langsung kita amankan," ujar Susatyo.

"Dia mengaku anggota XTC. Saat ini pria bernama IM masih diperiksa jajaran Polsek Baros untuk mengetahui motifnya membawa senjata tajam, kalau terbukti digunakan sebagai alat kejahatan atau maksud lain akan kita proses hukum," katanya.

Di Pos Pelayanan, Susatyo mengimbau anak buahnya untuk selalu menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi vitamin. Tim kesehatan Polresta Sukabumi juga siap melayani 1x24 jam bila dibutuhkan.

"Selalu waspada, jaga kondisi tubuh dan jangan surut semangat demi melayani masyarakat Kota Sukabumi. Sehingga para pemudik merasa aman karena kehadiran petugas," tutur Susatyo di hadapan anggotanya. (bbn/bbn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads