Penangkapan begal ini, saat personel Polsek Sagaranten mengusut aksi kekerasan terhadap Anggi Zaenal seorang sopir taksi online asal Kelurahan Limo, Depok.
Korban ditemukan tergeletak oleh warga di jalan Datarmahoni Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (10/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban bercerita menerima pesanan saat berada di area Stasiun Kereta Api (KA) Depok Lama pada Sabtu (9/6/2018) sekitar pukul 19.00 WIB.
"Korban mengaku dibegal oleh penumpang yang memesan Grabcar dari Stasiun KA Depok Lama, korban membawa mobil Toyota Avanza Veloz warna Silver dengan nomor polisi B 1303 ZFW. Awalnya dia menarik 2 penumpang kemudian bertambah 1 jadi total ada 3 penumpang," lanjut Nasriadi.
Saat itu para pelaku minta diantar ke Cianjur Selatan, di tengah perjalanan salah seorang pelaku meminta korban mengubah rute tujuan agar melewati Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
"Pada hari Minggu sekitar pukul 02.00 WIB dinihari korban dan para pelaku yang masih dalam perjalanan menuju Cianjur Selatan baru tiba di Kecamatan Sagaranten. Saat itulah tiba-tiba pelaku berinisial HA menodongkan senjata tajam ke leher korban," ujar Nasriadi.
Setelah ditodong, korban kemudian didorong oleh pelaku hingga terjerembab ke aspal jalan. Posisi HA sendiri berada di kursi penumpang tepat di samping korban. Setelah menjatuhkan korban, para pelaku lalu melarikan diri ke arah Cianjur. Korban ditemukan tergeletak oleh warga kemudian dievakuasi oleh polisi.
"Korban kita mintai keterangan, sebagian personel langsung bergerak bersama warga mengejar para pelaku. Sampai akhirnya mobil korban ditemukan terparkir di wilayah Kecamatan Cidadap ditinggalkan para pelaku.
"Mereka tidak hapal jalan, keterangan salah seorang pelaku mereka berniat melintasi jembatan menuju arah Cijati, Kabupaten Cianjur. Namun kondisi jembatan rusak parah sehingga mereka tidak bisa melintas, mungkin karena takut mereka akhirnya meninggalkan mobil di Kecamatan Cidadap," bebernya.
Para pelaku akhirnya berhasil ditangkap saat bersembunyi di kawasan perkebunan karet. "Mereka kita tangkap setelah ada kesaksian warga yang mengaku ditemui tiga orang asing yang menanyakan arah ke Sagatanten. Dua pelaku berinisial HAA dan HA berhasil kita tangkap, sementara satu pelaku lagi bernama Komeng berhasil melarikan diri," tandasnya.
Hingga saat ini polisi masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut berikut mengejar satu pelaku lagi. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini