Kali ini dukungan diberikan oleh Partai Berkarya besutan Tommy Soeharto dan komunitas peduli lingkungan, Gerakan Hejo. Dukungan dua elemen tersebut dilakukan pada Minggu 10 Juni kemarin malam di daerah Pasir Impun, Kota Bandung.
"Sesuai aspirasi dan harapan rakyat Jabar dan memperhatikan usulan sesepuh kami, Pak Solihin GP, serta penegasan dari DPP maka kami jatuhkan dukungan kepada Rindu (Ridwan-Uu). Kami siap memenangkan Rindu," ujar Ketua DPW Partai Berkarya Jabar Eka Santosa yang juga ketua DPP Gerakan Hejo dalam rilis yang diterima detikcom, Senin (11/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementar itu dari sisi Gerakan Hejo, sosok emil dinilai sebagai Cagub yang kompeten untuk mengatasi permasalahan lingkungan di Jabar yang dianggapnya sudah mengalami kerusakan yang luar biasa.
"Sungai dan hutan sudah rusak begitu pun pantainya. Kita berhadapan dengan dehumanisasi di masyarakat bawah, sehingga membutuhkan gubernur yang kuat untuk membawa perubahan untuk Jabar lebih baik," katanya.
Sebagai bentuk nyata dua elemen tersebut pun sepakat menujuk Wakil Ketua DPW Partai Berkarya Deny Tudirahayu sebagai komandan yang akan turun langsung membentuk tim kerja pemenangan Rindu.
"Di sisa waktu ini kami harus bekerja cepat dan all out berkoordinasi dengan DPD terutama di daerah yang masih lemah untuk berjuang memenangkan Rindu," kata Denny.
Sementara itu Emil mengaku beryukur karena dukungan terus mengalir menjelang pencoblosan. "Inilah yang Allah berikan di waktu terbaik. Akhirnya dari mereka ada pilihan di waktu-waktu terakhir. Intinya Semua indah pada waktunya," ujarnya.
Emil mengatakan dukungan tersebut akan memperkuat dan mempertajam persentase kemenangan Rindu. Bahkan Partai Berkarya segera menkonsolidasikan kadernya dan memberikan arahan teknis di daerah untuk bekerja memenangkan Rindu.
"Dengan betrambahnya dukungan ini saya sangat optimis memenangkan kontestasi Pilgub Jabar 2018. Karena semakin banyak dukungan tentunya semakin memperbesar elektabilitas Rindu dan insya Allah dapat meraih kemenangan secara maksimal," ucapnya.
Ia menegaskan jika menang nanti maka akan memakai filosofi bahwa kekuasaan sebagai kendaraan untuk membawa perubahan. Sebab dengan kekuasan ia dapat membawa harapan-harapan rakyat Jabar ke arah yang lebih baik.
Sementara soal isu lingkungan Emil mengaku sudah punya cetak biru yang akan digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. "Salah satu hadiah yang ingin saya sampaikan adalah buat cetak biru bernama resilience province untuk menghadapi kebencanaan," ujarnya.
Nantinya, kata Emil, cetak biru tersebut akan dibutuhkan untuk menghadapi bencana. Hal inilah yang dimiliki negara maju yang rawan bencana seperti Jepang sehingga selalu siap dan bisa mengurangi risiko kerusakan saat dihadapkan dengan bencana besar.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini