Farida, salah satu guru di SMPN 50 Bandung mengatakan, banyak dokumen penting yang jadi ikut terbakar. Dokumen-dokumen tersebut, sangat penting lantaran menyangkut siswa.
"Berkas semuanya habis, seperti ijazah, rapor dan dokumen administrasi. Soalnya disimpan di ruang guru," ucap Farida saat berbincang dengan detikcom di depan SMP 50 Jalan Pasirjati, Kelurahan Cigending, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Minggu (10/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kobaran Api Lumat Gedung SMP 50 Bandung |
Farida mengungkapkan beberapa waktu lalu memang sekolah sudah membagikan rapor kepada siswa. Namun, masih ada beberapa yang tersimpan di sekolah.
"Tapi banyak dokumen lain. Kejadian ini jelas di luar dugaan kami," kata guru bahasa Indonesia tersebut.
Meski jadi korban amukan api, pihaknya akan berusaha mengembalikan dokumen yang terbakar. Untuk rapor misalnya, setiap wali kelas, kata dia, tentunya memiliki salinan bahan digital yang disimpan.
"Kalau ijazah dan lainnya nanti kita akan ke Dinas Pendidikan mencari salinan. Pasti ada arsipnya," kata Farida.
Seperti diketahui, api berkobar membakar bangunan SMP 50 Bandung. Ruang guru, tata usaha hingga ruang kepala sekolah jadi korban amukan api. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini