Jasad korban ditemukan setelah Tim SAR gabungan mencari Diat di Leuwi Gede Sungai Citanduy, Kelurahan Benteng, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (10/6/2018). Lokasinya berada di perbatasan Ciamis dengan Tasikmalaya.
Tim SAR gabungan itu terdiri dari Jeram Seribu Ciamis, BPBD Ciamis, BPBD Tasikmalaya, PMI, Basarnas Bandung, BPBD Banjar dan Basarnas Singaparna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, korban meninggal dunia diduga tidak bisa berenang. Diat jatuh di bagian Citanduy yang kedalamannya lebih dari lima meter. Kondisi jasad korban saat ditemukan terlihat masih segar karena belum lama berada di air.
"Dasar sungai korban terjatuh cukup dalam. Mungkin korban tidak bisa berenang. Kondisi arus sungai sangat tenang," kata Yayan.
Dia merupakan warga Warga Pasirbatang, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Yayan Menjelaskan, berdasarkan keterangan warga, korban berangkat dari rumahnya ke lokasi mancing di Sungai Citanduy.
Warga yang tengah mancing mendengar suara seperti terjatuh. Setelah dilihat ternyata Diat jatuh dan tenggelam.
Polisi dan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis bergerak mencari. Hingga akhirnya Diat ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
"Korban langsung dibawa ke wilayah Manonjaya, menurut kabar akan langsung dibawa ke rumah. Karena lokasinya berada di wilayah Tasikmalaya. Tapi ini masuk perbatasan," ucap Yayan. (bbn/bbn)