Saat Komunitas Penjual Ponsel di Sukabumi Peduli Duafa

Saat Komunitas Penjual Ponsel di Sukabumi Peduli Duafa

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 08 Jun 2018 19:04 WIB
Salah satu anggota Komunitas COD Sukabumi mendekati pemulung saat kegiatan bago-bagi takjil. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi - Puluhan anggota komunitas Cash On Delivery (COD) di Sukabumi bagi-bagi makanan kepada duafa. Komunitas beranggotakan para penjual ponsel ini menyiapkan paket takjil gratis kepada kalangan tidak mampu.

Mereka memulai aksinya dari Jalur Lingkar Selatan, Cibolang hingga Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (8/6/2018). Menggunakan kendaraan roda dua mereka menyisir sejumlah lokasi.

"Kami menyisihkan sedikit rezeki untuk berbagi. Masa berbulan-bulan mencari rezeki bisa, tapi berbagi dengan mereka yang kurang beruntung enggak bisa" tutur Ketua COD Sukabumi Ziban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat Komunitas Penjual Ponsel di Sukabumi Peduli DuafaSuasana bagi-bagi paket takjil. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sejumlah kusir delman terlihat semringah saat menerima paket takjil, berulangkali mereka mengucapkan terimakasih. "Nuhun, nuhun kang. Kebetulan baru keluar narik, Alhamdulillah ada rezeki untuk berbuka," ucapnya.

Perjalanan terus berlanjut hingga di tepian jalan menuju arah Kota Sukabumi, seorang pemulung sengaja menghampiri. "Pak boleh minta? Seharian saya belum dapat rejeki, ini baru mau kilo plastik ke pengepul," kata pemulung itu.

Anggota COD dengan sigap kemudian menyerahkan hidangan dan air mineral. "Silahkan pak, boleh pak ambil saja ini ya," tutur salah seorang anggota COD.

Saat Komunitas Penjual Ponsel di Sukabumi Peduli DuafaKomunitas COD Sukabumi berbagi rezeki dengan menggelar kegiatan bagi-bagi takjil. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Wakil Ketua COD Wahyu Mutihardika menjelaskan komunitasnya merupakan wadah berkumpulnya para penjual ponsel yang menjajakan barangnya melalui media sosial (medsos).

"Berjualan di medsos, kita bisa antar barang kepada pembeli lalu deal makanya disebut COD. Tapi ada juga yang memang punya konter ponsel, anggota seluruhnya berjumlah 55 orang. Komunitas ini didirikan untuk meminimalisir gesekan saat berjualan di medsos, biar kompak," tutur Wahyu. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads