Selain pemandangan Gunung Salak, pengendara juga mengaku terpancing untuk memacu kendaraannya lebih kencang karena kondisi jalan mulus.
"Jalannya bagus, Gunung Salak terlihat ciamik dari dalam mobil. Lurus jalannya, nanjak dikit, turun juga dikit, enak buat kebut. Kurangnya ya itu, karena bagus bikin lengah pengemudi," tutur Heru, salah seorang pengendara yang baru keluar dari Exit Tol di Cigombong, Sukabumi, Jumat (8/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu Heru berpendapat sepanjang perjalanan kondisi rambu-rambu atau marka jalan belum memadai. "Masih kurang dan perlu ditambah, keduanya perbanyak lampu jalan. Karena kalau malam masa gelap," ucapnya.
![]() |
"Berhati-berhati jangan memacu kendaraannya di atas 40 kilometer per jam. Karena dengan kecepatan segitu saja dari Ciawi ke Cigombong hanya menghabiskan waktu 20 menit. Kalau sebelumnya Ciawi-Cicurug bisa memakan waktu satu hingga dua jam," tutur Dicky.
Informasi yang diperoleh detikcom, Tol Bocimi akan beroperasi bergantian satu arah, untuk H-7 arus dari Ciawi menuju Sukabumi dan H+7 digunakan oleh arus kendaraan dari Sukabumi menuju Ciawi.