DH ditangkap di wilayah perbatasan Lakbok-Pamarican oleh Polisi Ciamis. Kepala penyidik, pelaku mengaku dari kampung mereka Pamarican pergi berdua ke Pantai Pangandaran. Lalu keduanya menggali lubang di pantai.
Korban kemudian masuk ke lubang itu dan dikubur oleh tersangka. Namun belum dijelaskan korban dikubur seluruhnya atau hanya badannya saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suyadi mengatakan tersangka merupakan teman korban satu daerah. Tersangka cerita kepada korban bahwa sempat zzberguru di Banten dan memiliki ilmu kekebalan tubuh. Sehingga korban percaya dan ingin berguru kepada pelaku untuk mendapat ilmu kekebalan.
Suyadi menyatakan keterangan pelaku tersebut masih terus didalami. Sebab keterangannya kerap berubah-ubah. "Kami masih terus melakukan pemeriksaan," jelasnya.
Polisi juga mendalami dugaan motif lainnya yaitu ekonomi. Sebab, sepeda motor dan handphone milik korban dijual tersangka. "Sementara pelaku satu orang. Apakah motifnya itu karena menjanjikan ilmu kekebalan tubuh saja atau kemungkinan karena ingin uang," jelasnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini