Kegiatan botram ini berlangsung sederhana dengan lesehan di pinggir jalan beralaskan karpet merah. Mereka duduk dua baris panjang berhadap dengan hidangan masakan sunda seperti tahu, tempe, asin, ayam dan lalapan sayur.
Suasana hangat terlihat saat ratusan simpatisan menyantap hidangan sambil bercengkrama. Warga yang melintas dekat lokasi botram ini juga dipersilahkan untuk bergabung menyantap hidangan alakadarnya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan botram ini memang digelar untuk memperingati harlah bapak Proklamator Indonesia Ir Sukarno ke 117," kata Abdy di sela-sela kegiatan.
Ia menuturkan Juni dikenal sebagai bulan Bung Karno. Ada tiga momen penting yang selalu diperingati PDIP. Mulai dari hari lahir Pancasila, lalu 6 Juni harlah Sukarno dan 21 Juni peringatan wafatnya Sukarno.
Menurutnya tiga momen penting Sukarno itu harus tetap diperingati sebagai bentuk penghargaan terhadap pendiri bangsa. Terlebih untuk tetap melanjutkan semangat Sukarno kepada generasi penerus bangsa Indonesia.
"Spirit Sukarno ini yang harus tetap terjaga dan dilanjutkan. Terutama bagi pasangan Tb Hasanuddin dan Anton Charliyan yang akan memimpin Jabar nantinya bila terpilih," tutur dia.
Kegiatan ini juga diramaikan dengan hiburan musik dari sejumlah penampil. (ern/ern)