Reaksi Warga Garut Tambah 1 Lampu Merah: Asik Tempat Piknik Anyar!

Garut - Setelah disorot dan disindir warganet, Pemkab Garut memasang satu lampu merah di perempatan Jalan Proklamasi, Selasa (5/6/2018) sore. Penambahan lampu merah itu kembali dibahas netizen.

Beragam respons ditunjukkan warganet di Instagram terkait penambahan lampu merah di kawasan Terusan Pembangunan. Ada yang merespons serius ada juga yang menanggapinya dengan santai dan lucu.

Seperti dilihat detikcom di akun Instagram @infogarut, Rabu (06/06/18) siang. Pemilik akun mengunggah sebuah ungkapan bahagia dengan adanya lampu merah baru itu.

"Suasana malam Simpang Proklamasi di hari pertama pengoperasian Traffic Light baru. Udah lewat sini belum wargi Garut, biar gak penasaran coba Traffic Light baruu.....," ungkap pemilik akun @infogarut dalam kolom caption unggahan tersebut.

Baca juga: Disindir warganet, Pemkab Garut Tambah Satu Lampu Merah

Ungkapan bahagia lainnya tampak diutarakan di akun @jajanangarut. Lewat snapgram, pemilik akun mengunggah foto lampu merah baru dengan komentarnya.

"Yess, Traffic Light Terusan Pembangunan-Proklamasi sudah berfungsi. Ini menjadi Traffic Light ke 3 yang ada di Garut," tulisnya dalam foto tersebut.

Lain halnya dengan dua akun di atas, akun Instagram lainnya, @dadangkoneloasli merasa jika lampu merah baru di Garut akan jadi tempat piknik baru.

Baca juga: Ini Alasan Garut Hanya Punya Dua Lampu Merah

"ASIK AYA TEMPAT PIKNIK ANYAR... TERHARU AING BEGITU TERHARU GUSTIIIII NU MAHA AGUNG NINGALI LAMPU MERAH DI GARUT NAMBAHAN HIJI(Asik ada tempat piknik baru. Terharu saya sungguh terharu tuhan yang maha agung melihat lamu merah di Garut bertambah satu," ungkap pemilik akun dalam kolom unggahan tersebut.

"DIBUKA LAMARAN PEKERJAAN JADI MANUSIA SILVER DAN IBU IBU YANG SUKA NGAIS OROK (gendong bayi)," sindirnya di akhir caption unggahan tersebut.

Saat dihubungi detikcom melalui pesan singkat, pemilik akun @dadangkoneloasli mengungkapkan unggahan itu bermaksud sebagai pendapatnya terkait bertambahnya lampu merah yang ada di Garut.

Ia mewanti-wanti pemerintah agar lampu merah nantinya tak jadi sarang pengemis. "Lampu merah sering dimanfaatkan orang buat ngemis di sana. Kita berharap jangan seperti itu," kata Dadang.

Meskipun begitu, Dadang berharap agar bertambahnya lampu merah di Garut bisa menjadi solusi terkait permasalahan kemacetan yang kerap terjadi di pusat perkotaan Garut lantaran volume kendaraan yang terus meningkat. (ern/ern)