Waspadai Kejahatan Modus Hipnotis di Terminal-Stasiun Bandung

Bandung - Polisi mengingatkan para pemudik yang menggunakan transportasi umum di terminal dan stasiun agar ekstra waspada. Sebab, kejahatan di tempat umum dengan beragam modus masih mengancam. Salah satunya pencurian modus hipnotis.

"Kita ingatkan, kita imbau kepada masyarakat untuk tetap punya sikap waspada. Berbagai kejahatan mungkin bisa saja terjadi, copet dan lainnya termasuk itu, hipnotis," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (6/6/2018).

Baca juga: Tim Pengurai Macet Siaga di Jalur Mudik Pantura Cirebon

Hendro menuturkan modus hipnotis ini merupakan salah satu cara bagi pelaku untuk mengincar barang sasarannya. Lokasi-lokasi yang ramai apalagi saat musim mudik, biasanya jadi tempat favorit pelaku. Dengan cara berkenalan atau iming-iming membantu, pelaku dengan cepat bisa mengambil barang pemudik.

Bertepatan arus mudik nanti, sambung Hendro, aktivitas masyarakat lebih banyak dilakukan di tempat-tempat umum seperti terminal bus dan stasiun kereta api. Sehingga, kata dia, tidak menutup kemungkinan apabila ada kesempatan, pelaku mengincar pemudik.

"Makanya buat pemudik kalau memang membawa barang berharga dan barang bawaan, simpan yang aman. Kalau ada yang tidak dikenali, hindari," ujarnya.

Baca juga: Jelang Mudik, Dishub Jabar Jaring 737 Bus Tak Laik Jalan

Polrestabes Bandung menyiapkan sejumlah personelnya di Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang, serta stasiun kereta api. Personel berjaga di lokasi guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemudik.

"Pengamanan maksimal sudah kita siapkan dengan menerjunkan anggota baik yang terbuka mau pun tertutup," kata Hendro. (bbn/bbn)