"Saya meminta, tidak ada lagi geng motor yang mengganggu. Kita akan berikan tindakan tegas, keras dan terukur apabila ada yang mengganggu kamtibmas bahkan berujung perkelahian," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (5/6/2018).
Aksi oknum geng motor beberapa waktu ini membuat resah warga Bandung. Insiden pertama terjadi di Jalan Bima yang melibatkan empat orang dari kelompok geng motor XTC mengeroyok warga.
Kejadian melibatkan geng motor lain terjadi di Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik. Salah seorang pria diduga anggota geng motor XTC mengacungkan-acungkan golok sambil diayunkan ke pengendara lain. Pria tersebut saat ini masih diburu polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendro menuturkan pihaknya akan terus melakukan operasi untuk mencegah geng motor kembali berulah. Seluruh jajaran Polsek di Bandung juga telah diminta bergerak aktif beroperasi.
"Saya sampaikan untuk melakukan antisipasi penjagaan di titik-titik rawan, jam rawan jelang buka dan saat sahur. Dilakukan penjagaan. Kita akan operasi terus," ungkapnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini