Delman Domba Jadi Primadona Warga Garut Saat Ngabuburit

Garut - Kehadiran delman domba (deldom) menjadi primadona warga Garut saat ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa. Deldom ini didandani sedemikian rupa menyerupai delman yang biasanya ditarik kuda.

Sejumlah peternak domba menyerbu kawasan perkotaan setiap bulan Ramadan. Tiap sore, deldom berjejer di kawasan Lapangan Otista atau yang terkenal dengan sebutan Alun-alun Garut.

"Ini mengisi waktu bulan puasa aja. Kalau biasanya domba disimpan, cuma diberi makan, pas bulan puasa ya jadi deldom," ujar Angga Supriatna (21), salah satu pemilik deldom kepada detikcom di Lapang Otista, Jalan Ahmad Yani, Kabupaten, Senin (4/6/2018).

Delma domba ini mangkal di kawasan Alun-alun Garut. (Foto: Hakim Ghani/detikcom).

Domba yang dijadikan delman bukan domba sembarangan. Domba itu merupakan domba adu jantan yang sanggup mengangkat beban 50 kilogram.

"Ya kan ini sebetulnya hanya buat anak kecil. Tapi orang dewasa juga biasanya ada yang mau (naik deldom). Dombanya kuat," kata Angga.

Pendapatan para pemilik deldom meningkat setiap bulan puasa tiba. Mereka mampu meraup Rp 700-800 ribu per hari.

Dua kali mengelilingi Alun-alun Garut dihargai 10 ribu rupiah untuk setiap penumpang. "Saya ke sini (Alun-alun) ngasuh anak. Kebetulan anak saya mau naik delman domba. Daripada terus dikasih gadget, lebih baik saya bawa ke sini. Selain murah, ya bisa bikin anak saya enggak takut berinteraksi dengan hewan," ujar Perdi Setiadi (30). (bbn/bbn)