Ia menuturkan rambu-rambu kejut sudah ada di sejumlah titik Tanjakan Emen atau Bandung menuju Subang begitu juga sebaliknya. Pos pengamanan juga disiagakan untuk membuat pengendara lebih berhati-hati selama melintas jalur tersebut.
"Pos pengamanan sampai rambu-rambu kejut seperti polisi tidur berukuran kecil sudah disediakan oleh kami," kata Guntoro saat dihubungi via telepon genggam, Senin (4/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan kondisi jalan Bandung menuju Subang atau sebaliknya sangat baik. Sehingga, sambung dia, pengendara hanya perlu berhati-hati karena geometri jalan yang menanjak dan menurun panjang.
"Kondisi jalan baik. Hanya saja menanjak dan menurun yang membuat pengendara harus lebih hati-hati," ungkap dia.
Lebih lanjut dia mengatakan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) lebih dioptimalkan di jalur tersebut. Pasalnya, jalur tersebut kerap minim cahaya di malam hari.
"Penerangan jalan tentu akan ditambah untuk memudahkan penglihatan pemudik malam hari," ujar Guntoro.
Rambu-rambu kejut ini hanya langkah sementara untuk meminimalisir tingkat kecelakaan di jalur tersebut. Pemerintah tengah mempersiapkan solusi jangka panjang berupa escape road (jalur penyelamat) dan pembangunan lingkar Tanjakan Emen.
(ern/ern)