"Iya, di kandang ayam itu. Macan tutulnya masuk ke dalam," kata Danang sembari menunjukan jari telunjuknya ke arah kandang ayam.
Kandang ayam itu berukuran 2x3 meter, terbuat dari besi, beratapkan seng dan beralaskan tanah. Sebelum dievakuasi petugas BBKSDA Jabar macan tutul itu terperangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danang tidak menyangka jika di dalam kandang ayam milik majikannya itu ada macan tutul. Menurutnya, pada siang harinya ia kesana kemari dekat kandang ayam tidak ditemukan apa-apa.
"Abis magrib, pas buka hari kemarin ternyata ada macan, lagi makan ayam. Terdengar suara meraum-raum dari macan tutul itu," ujarnya.
Danang mengaku langsung pergi karena takut. "Mundur sedikit-dikit, tidak langsung lari soalnya takut diterkam," ujarnya.
Danang langsung melaporkan penemuan macan tutul itu kepada Babinsa. "Saya laporan ke Pak Wahyu, terus menghubungi BBKSDA Jabar, terus diambil dari kandang dengan cara dilumpuhkan dahulu dengan dibius," ujarnya.
Macan tutul itu memakan sejumlah ayam, itik dan telornya. Danang tidak dapat memastikan berapa ayam yang dimakan oleh macan tutul itu, setelah dievakuasi ia menemukan potongan-potongan tubuh unggas itu di dalam kandang dan juga kulit telor yang berantakan.
Bagi Danang ini merupakan pengalamannya pertama kali. "Paling pernah lihat babi hutan, kalau macan tutul tidak pernah," tambahnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini