Hilangnya Manda juga ramai di media sosial, keluarga, teman hingga pihak sekolah membuat postingan di beberapa grup Facebook. Hal itu memicu polisi untuk tetap mencari remaja periang tersebut.
Kapolsek Kadudampit Iptu Sarmiyatiningsih menjelaskan pencarian tetap dilakukan karena pihak sekolah pernah meminta bantuan polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarmiyati mengaku tidak mengetahui kenapa keluarga belum membuat laporan mengingat Manda sudah hilang hampir 5 hari. "Harusnya memang dalam 1 x 24 jam (keluarga) sudah melapor tapi ini tidak ada, kalau memang ada laporan, anggota pasti sudah menginformasikan ke saya," lanjut dia.
"Nanti coba nunggu personel Bhabinkantibmas desa setempat, mungkin ada keterangan karena kemarin informasinya bhabin kita bantu mencari," imbuhnya.
Detikcom mencoba mendatangi kediaman Manda di Kampung Cibunar, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit. Namun hanya ada kakak ipar Manda bernama Zaki (25). Menurut Zaki mertuanya sedang tidak ada di rumah. Begitu juga dengan kakak-kakaknya.
"Keluarga sedang tidak ada di rumah, tidak ada siapa-siapa. Kalau mau keterangan lebih jelas ke pihak sekolah saja," singkatnya.
Begitupun dengan seseorang bernama Winda yang nomer teleponnya diposting dalam status Facebook yang menginformasikan hilangnya Manda. Winda mengaku sedang sibuk dan terkesan enggan memberikan keterangan apapun.
"Iya saya (posting di medsos) tapi saya sedang enggak ada di rumah, saya sedang ada di luar lagi banyak kerjaan. Itu gurunya memang kemarin ke rumah bawa polisi, keluarga enggak tahu sudah melapor ke polisi atau belum cuma papa saya memang sudah ke kantor polisi," ujarnya.
(ern/ern)











































