Buka Bareng di Asia Afrika Besok Bebas dari PKL dan Politik

Bandung - Ribuan warga dipastikan akan mengikuti acara Buka Bareng On The Street (Bubos) 2018 di sepanjang Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, pada Sabtu, 2 Juni, besok.

Ketua Panitia Deni Nurdyana Hadimin mengatakan tahun ini ada beberapa hal yang dilarang bagi para peserta. Seperti standar kemasan makanan yang diharapkan tidak meninggalkan sampah.

"Jadi tahun ini harus pakai misting atau bawa rantang agar tidak nyampah. Diharapkan bekal makanan tidak berupa nasi dus apalagi Styrofoam," ujar Deni saat berbincang dengan detikcom, Jumat (1/6/2018).

Ia berharap penggunaan misting atau rantang sebagai tempat makan bisa meminimalisir sampah. "Jadi beres makan bisa dibawa pulang lagi. Atau kalau sesudahnya mau disumbangkan, kita siap memanfaatkannya lagi," ujar pria yang juga menjabat Dirut PD Kebersihan Kota Bandung itu.

Meski begitu Deni memastikan di lokasi acara akan ada 100 personel kebersihan berbekal tong sampah yang siaga. Sehingga dipastikan dalam waktu 60 menit setelah acara lokasi akan bersih kembali.

Baca juga: Sabtu Ini, Ribuan Warga Bandung Bukber Lesehan di Asia Afrika

Selain itu Deni juga memastikan lokasi akan bebas dari kampanye mengingat waktu berbarengan dengan Pilkada serentak 2018. Sebab pihaknya tidak mengundang dan melarang para calon di Pilwalkot Bandung dan Pilgub Jabar untuk datang ke lokasi acara.

Seperti diketahui Wali Kota Bandung nonakttif Ridwan Kamil kini tengah mencoba peruntungannya di Pilgub Jabar. Wakilnya Oded M Danial kembali mencalonkan diri di Pilwalkot Bandung. Tahun-tahun sebelumnya, keduanya datang di acara bukber dengan warga ini.

"Kita pastikan tidak ada bendera atau atribut kampanye, dan tidak mengundang calon. Kita tidak mengizinkan adanya identitas politik," katanya.

Deni juga memastikan telah berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Bandung untuk melakukan sterilisasi lokasi dari para PKL. "Kita buat Asia Afrika steril tidak ada PKL dengan bantuan 100 personel Satpol PP. kita harapkan lokasi clean, bersih," ujarnya.

Acara Bubos 2018 sendiri ditargetkan akan dihadiri oleh 12 ribu orang lebih yang berasal dari perorangan dan komunitas warga. Nantinya para peserta akan berbuka puasa bersama dengan cara lesehan di atas karpet yang terbentang sepanjang 2 KM mulai dari Hotel Preanger hingga samping Gedung Merdeka.

Berbeda dari tahun sebelumnya, Bubos kali ini akan lebih kental dengan nuansa religi karena bertepatan dengan 17 Ramadan atau hari turunnya Alquran. Sehingga dalam acara tersebut akan diisi oleh khataman Alquran oleh 300 kelompok pengajian dan hiburan dari penyanyi religi Opick.

(ern/ern)