Cak Imin dan Mendes PDTT Duet Keliling Desa di Jabar

Cak Imin dan Mendes PDTT Duet Keliling Desa di Jabar

Sudirman Wamad - detikNews
Rabu, 30 Mei 2018 20:51 WIB
Foto: Sudirman Wamad
Cirebon - Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar berduet dengan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo berkeliling sejumlah desa.

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam agendanya itu mengusung tema Safari Cinta atau Cak Imin untuk Indonesia. Sedangkan Mendes PDTT memiliki agenda Jelajah Desa. Keduanya memiliki kesamaan rute dari Jakarta hingga ujung Jawa Barat, yakni Cirebon.

"Kalau saya lanjut terus sampai Demak. Kalau Pak Menteri (Eko) balik lagi ke Jakarta. Safari Cinta dan Jelajah Desa ini penting untuk menengok tentang pembangunan di desa-desa," kata Cak Imin usai memberi sambutan di Balai Desa Gegesik, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (30/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cak Imin mengatakan pembangunan yang mengarah ke desa-desa merupakan langkah dari pemerintah dalam pemerataan dan percepatan pembangunan. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PKB itu mengatakan pembangunan ke desa adalah prduk era reformasi, terlebih dikuatkan dengan adanya UU Desa.

"Sebenarnya pembangunan desa sudah mulai sejak zaman orde baru. Tapi dulu itu tersentralisitk. Sekarang diserahkan ke desanya. UU Desa ini merupakan produk monumental yang ada di era reformasi," katanya.

Cak Imin juga tak menampik Safari Cinta yang digagasnya itu langkah poltis dalam mempersiapkan diri maju sebagai Cawapres 2019 mendatang. Selama Safari Cinta, Cak Imin mengaku selalu berkordinasi dan konsultasi dengan sejumlah kiai dan tokoh masyarakat.

"Iya ini juga sebagai ikthiar saya. Sudah puluhan ribu posko pendukung Cak Imin. Optimis bisa join di Pilpres 2019 mendatang," ucap Cak Imin.

Mendes PDTTMendes PDTT Foto: Sudirman Wamad

Di tempat yang sama, Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo dalam sambutannya mengatakan hampir setiap pekan Presiden Joko Widodo selalu berkunjung ke desa-desa. Tujuannya untuk mengecek dan mengontrol pembangunan.

"Kalau sudah bagus, kedepannya dana desa akan ditingkatkan bahkan bisa sampai Rp 82 triliun secara keseluruhan. Kemudian ke depannya semua pembangunan desa bisa dilakukan secara swakelola, tidak boleh lagi pakai kontrkator," ujar menteri yang juga kader PKB itu. (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads