"Kita rapatkan barisan dengan kewilayahan, Kesbangpol dan Polrestabes Bandung supaya ditangani secara bersama-sama," ujar Solihin di Pasar Astanaanyar, Rabu (30/5/2018).
Solihin menilai hal itu perlu dilakukan mengingat aksi geng motor bisa saja berasal dari luar Kota Bandung. Namun tidak dapat dipungkiri jika masih ada pelaku yang merupakan warga Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Teror Geng Motor Acungkan Golok di Bandung |
Ia berharap dalam momen Bulan Ramadan ini masyarakat bisa memperbanyak kegiatan mencari pahala dibanding dengan hal tidak berguna yang malah membawa kerugian.
"Mari bersama-sama kita saling mengingatkan untuk meningkatkan kualitas Ibadah dan keimanan kita," ujarnya.
Belum lama ini seorang pemuda yang diduga anggota XTC berulah dengan mengacungkan senjata tajam pada warga dan pengendara. Aksi pemuda yang kini buron itu viral setelah videonya menyebar melalui pesan berantai dan media sosial.
Sebelumnya aksi geng motor juga terjadi di daerah Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Dalam aksinya geng motor bentrok dengan warga. Alhasil satu warga terkena bacokan di bagian kepala. Dari kasus tersebut polisi telah menetapkan lima orang tersangka. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini