"Armada yang disiapkan untuk menanggulangi arus mudik tahun ini tercatat ada 191 bus reguler," kata Kepala Terminal Cicaheum Roni Hermanto, saat dihubungi, Rabu (30/5/2018).
Roni mengungkapkan, 191 bus tersebut terdiri dari 108 bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan 83 bus antar kota dalam provinsi (AKDP). Selain itu ada 30 bus bantuan yang disiapkan untuk mengantisipasi bila terjadi penumpukan penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roni melanjutkan, pemeriksaan terhadap bus yang akan dioperasikan saat arus mudik juga terus dilakukan. Hal ini untuk memberi kenyamanan dan keamanan kepada para pemudik yang akan berangkat dari Terminal Cicaheum.
"Pengecekan itu di antaranya meliputi mesin, ban hingga lampu. Surat-surat juga tidak luput dari pengecekan. Sehingga kendaraan itu harus laik jalan dan baik operasi," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk tes urine kepada semua sopir. Hal ini untuk memastikan kesehatan dan kesiapan dari para sopir.
"Tentunya pengemudi harus fit, jangan sampai pakai narkoba. Makanya kita akan kerjasama dengan Dinkes untuk tes urine kepada sopir," ucapnya. (avi/avi)











































