Perajin Peci Sufi Cirebon Banjir Pesanan Saat Ramadan

Perajin Peci Sufi Cirebon Banjir Pesanan Saat Ramadan

Sudirman Wamad - detikNews
Minggu, 27 Mei 2018 18:29 WIB
Peci Sufi Cirebon/Foto: Sudirman Wamad
Cirebon - Peci sufi khas Cirebon selalu menjadi primadona saat bulan ramadan tiba. Perajin peci sufi pun banjir pesanan.

Peci sufi memiliki ketinggian yang lebih dibandingkan dengan peci biasanya. Tingginya dari delapan sentimeter hingga 21 sentimeter. Peci sufi dibuat secara manual. Produksinya hanya ada di Kota Cirebon, tepatnya di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon Jawa Barat. Cholil merupakan satu-satunya perajin peci sufi.

Cholil mengaku pesanan peci sufi terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Di Ramadan kali ini, sambung dia, sudah menutup pesanan untuk pembuatan peci sufi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah tidak menerima lagi pesanan. Karena sudah banyak, kalau maksa masih menerima nanti pesanan buat lebaran nanti tidak bisa tergarap," ucap Cholil saat ditemui detikcom di kediamannya, Minggu (27/5/2018).

Peci yang bentuknya mirip dengan peci buatan Turki itu dipesan dari berbagai daerah. Bentuk peci sufi buatan Cholil memang berbeda dengan peci biasa. "Bahan bakunya itu dari kain keras. Tingginya itu bisa delapan sentimeter sampai 21 sentimeter, di atasnya itu ada kucirnya. Kuncir dan tinggi ini pembedanya dengan peci lain," kata Cholil.

Cholil mampu memproduksi peci sufi sebanyak delapan hingga 12 peci per harinya pada bulan biasa. Jumlah produksi peci, dikatakan Cholil, mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat.

"Pesanannya dari Riau, Aceh, Lampung, dan lainnya. Hampir setiap daerah. Kalau ke luar pernah ada, dulu. Penjualannya juga lewat online juga. Harganya disesuaikan dengan bentuk, makin tinggi makin mahal,", katanya.
Perajin Peci Sufi Cirebon Banjir Pesanan Saat RamadanFoto: Sudirman Wamad

Harga peci sufi buatan Cholil itu dibanderol dari Rp 35.000 hingga Rp 100.000 per pecinya. Sudah satu dekade lebih Cholil memproduksi peci sufi.

"Padahal modelnya gitu-gitu saja, tapi (penjualannya) terus mengalami peningkatan. Ya awalnya buat peci itu secara otodidak, dibuat untuk memudahkan orang-orang beribadah," ucapnya. (avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads