"Ieu teh teguran ti Gusti Allah sing eling, arek ka naraka arek ka surga urang nanya. Lamun ka surga ti gusti Allah dibere lalaki jadi lalaki," (Ini teguran dari Allah yang sadar, kalau kalian mau ke neraka atau ke surga saya tanya. Kalau ke serga diberi (jadi) lelaki jadi lelaki) ucap seorang anggota Ormas dalam penggalan video menit ke 03.00.
Orang tersebut lalu menanyai nama satu persatu waria yang berjongkok di depannya, "Ieu saha nami ngaran asli!," (Ini siapa nama? Nama asli) teriaknya. Empat orang waria itu lalu menyebutkan nama asli mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video soal sweeping dan momen anggota ormas ceramahi waria bisa disaksikan di bawah.
Setelah sempat diminta untuk membaca syahadat, empat orang waria itu juga diminta untuk berikrar untuk tidak lagi berdandan layaknya perempuan. Pengucapan ikrar dipandu oleh salah seorang dari kelompok ormas dan diikuti oleh empat waria tersebut.
"Ya Allah, abdi rumasa lepat abdi moal sakali-kali deui jadi bencong. Abdi, bade jadi lalaki sautuhna. Lamun abdi kieu keneh sing dilaknat ku gusti Allah. Tah kadenya enggeus sumpah," ucapnya.
Anggota Ormas itu mempersilahkan para waria itu untuk mengamen, namun melarang mereka memakai atribut perempuan. "Silahkan mengamen, tapi pakai pakaian yang macho lah jangan begitu gak akan ada yang tertarik," tandas pria dalam video.
Sebelum pergi, salah seorang anggota Ormas meminta para waria itu mencuci muka untuk menghapus riasan menggunakan air mineral yang diguyurkan.
Seperti diberitakan video aksi Ormas Islam menasehati waria viral di media sosial Facebook. Video berdurasi 6 menit itu diposting oleh akun IrfanKurniawan pada Jumat (25/5/2018).
Namun saat ini postingan video sudah dihapus dari beranda milik IrfanKurniawan meski begitu video sudah tersebar dan dibagikan ulang oleh warganet lainnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini