Saat dikonfirmasi kepada Kepala BKSDA Jabar Sustyo Iriyono mengatakan sungai memang habitat buaya. "Zaman dulu sungai yang masih normal memang ada beberapa tempat (habitat) buaya dengan ukuran sungai. Misalnya ukuran Sungai Citarum, zaman dulu pasti masih ada" katanya via telepon, Jumat (25/5/2018).
Sustyo menduga kemunculan buaya itu karena migrasi dari sungai besar ke sungai kecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sustyo memaparkan pihaknya belum melakukan observasi ke wilayah hulu Sungai Cisangkuy dan Sungai Citarum untuk memastikan apakah masih ada habitat buaya tersebut. Namun menurutnya sungai yang masih ada habitat buaya di Jawa Barat adalah Cisadane dan Cimanuk.
"Kami belum melakukan survei atau penelitian, yang ada dulu pernah di Cisadane, terus di Cimanuk. Citarum mungkin ada cuman belum ditemukan," katanya.
Sustyo mengatakan selama ini aliran Sungai Cisangkuy diketahui masih terdapat habitat biawak.
"Biawak banyak, kan makanannya macam-macam, bangkai atau dari limbah rumahtangga, bisa itu. Kalau buaya itu besar, harus banyak (persediaan makanannya), kalau makan sedikit bisa kurus dan mati," ujarnya.
Dari video yang tersebar, Sustyo mengatakan buaya tersebut merupakan buaya jenis sungai dan bukan jenis muara. "Itu buaya sungai bukan buaya muara, buaya sungai kecil-kecil," katanya.
Menurutnya, jika warga menemukan buaya tersebut segera menghubungi call center BKSDA ke nomor 0821 918 5417 atau 022 588 089 5. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini