Polisi dan petugas berpakaian preman membawa empat pria itu ke dalam minibus berwarna putih. "Saat ini empat orang kita amankan di Polres. Sedang kita periksa," ujar Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya melalui pesan singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keempatnya disebut-sebut anggota FPI. Mereka diduga terlibat pemukulan terhadap Hitler.
"Kami siap memberikan pelayanan hukum kepada empat anggota FPI yang diamankan polisi," ujar Yono Kurniawan, pengacara empat anggota FPI melalui sambungan telepon.
Sebelumnya sejumlah massa mendatangi Gedung Paripurna DPRD Karawang pada Selasa (22/5/2018) sore. Mereka mendatangi ruang fraksi Partai Demokrat untuk mencari Hitler Nababan soal meme Amien-Rizieq.
Hitler kemudian bersedia menemui massa untuk memberikan klarifikasi. Namun situasi tak terkendali saat massa bertemu Hitler di Gedung Paripurna DPRD Karawang.
Seseorang menendang Hitler. Disusul bogem dari massa, Hitler mundur hingga tersungkur.
Hitler yang ditemani seorang staf DPRD tak berdaya saat puluhan orang merangsek ke dalam ruangan. Meski dilerai sejumlah orang, massa tak terkendali dan mengeroyok Hitler hingga babak belur.
Sejumlah massa mengaku dari Forum Masyarakat Karawang. Namun beberapa dari mereka terlihat berseragam putih - putih dengan emblem FPI. "Kami mencari Hitler karena menyebarkan meme yang menyinggung," ujar Yayan Sopian yang mengaku dari Forum Masyarakat Karawang (FMK) kepada wartawan.
Polisi tidak membantah maupun membenarkan saat dikonfirmasi ihwal keterlibatan FPI dalam pengeroyokan tersebut.
"Kami masih periksa pihak tertentu yang tersinggung oleh meme tersebut. Kami amankan empat orang," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya.
Tonton juga video mengenai 'Tempo Digeruduk FPI, LBH Pers: Perlindungan Hukum Lemah!':
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini