Catat! Ini Jalur Alternatif Mudik Lebaran di Jabar

Bandung - Guna mengantisipasi kepadatan jalur utama saat mudik lebaran, Pemprov Jabar menyiapkan sejumlah jalur alternatif yang bisa diakses pemudik. Infrastruktur jalur alternatif diklaim memadai untuk diakses saat mudik tahun ini.

Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Rung Jabar Guntoro mengatakan sejumlah jalur altetnatif tersebut mengcover mulai dari tengah hingga selatan Jabar.

"Sejumlah jalur alternatif bisa diakses masyarakat ketika terjadi kepada di jalur utama," kata Guntoeo saat dihubungi via telepon genggam, Selasa (22/5/2018).

Ia menjelaskan untuk jalur alternatif Utara seperti Subang, Kalijati (Subang), Cikamurang, Cijelag, Tomo, Kadipaten kemudian masuk ke jalur tengah jalur Bandung menuju Cirebon.

Selain itu, masyarakat juga bisa menggunakan jalur alternatif Cijapati bila di wilayah selatan. Pemudik akan diarahkan menggunakan jalur dari Bandung yakni Gedebage, Rancaekek, menuju Majalaya, Cijapati, Kadungora hingga ke Leles.

"Ada juga dari Soreang, Ciwidey sampai Cidaun. Bisa juga dari Pasir Hayam sampai ke Sindang Barang baru ke selatan. Termasuk juga yang Tegal Buleud Gagaranten, Pamentang Selatan," tutur dia

Dia memastikan kesiapan jalan utama maupun jalur alterntif sudah memadai untuk dilalui pemudik. Meskipun, sambung dia, ada sdikit perbaikan-perbaikan berkala di sejumlah ruas jalan.

"Secara keseluruhan sudah siap, terlepas ada perbaikan berkala di seluruh ruas jalur mudik. Kami akan pantau terus di lapangan," kata Guntoro.

Jalur Mudik Sumedang Siap

Sementara itu Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan sudah melakukan pengecekan jalur musik. "Hari ini kita sudah ngecek titik-titiknya (Pos Operasi Ketupat). Kita cek lokasi penempatan Pos PAM, Pos Terpadu dan Pos Pelayanan, mulai dari Kota Sumedang, Tanjungsari, Cadas Pangeran, Jatinangor dan Kahatex," kata Hartoyo.

Ia memastikan untuk Pos PAM, H-10 sudah berdiri disejumlah titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Untuk titik rawan kemacetan, kata dia, ada di beberapa titik di antaranya Cadas Pangeran, Tanjungsari dan Kahatex. "Kalau rawan kecelakaan, ke daerah Paseh arah Cirebon," kata dia.

Hartoyo menuturkan ada yang harus diantisipasi di jalur Selatan Sumedang di antaranya Jalan Cadas Pangeran dan Jalan Paseh, karena jalan tersebut memiliki kontur yang berkelok.

"Cadas Pangeran sudah bagus, cuman kontur jalannya, ada tikungan dan berkelok," tuturnya.

Ia menambahkan apabila terjadi kemacetan di Jalan Cadas Pangeran akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas. "Kendaraan akan dialihkan ke Jalan Ranca Kalong," katanya. (ern/ern)