Petugas Usir 6 Bus Tak Laik Jalan di Leuwipanjang Bandung

Petugas Usir 6 Bus Tak Laik Jalan di Leuwipanjang Bandung

Mochamad Solehudin - detikNews
Selasa, 22 Mei 2018 12:47 WIB
Petugas memeriksa ban bus di Terminal Leuwipanjang Bandung. (Foto: Mochamad Solehudin/detikcom).
Bandung - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menggelar pemeriksaan kelaikan sejumlah bus di Terminal Leuwipanjang. Sebanyak enam unit bus terpaksa diusir petugas karena tidak laik jalan.

Petugas Dishub memeriksa bus AKAP dan AKDP yang hendak masuk ke dalam area Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/5/2018) siang. Satu per satu bus dicek kelengkapan administrasi dan fisik kendaraan.

Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung Asep Kuswara menuturkan belasan bus yang diperiksa pada hari ini. "Jadi kita periksa persyaratan teknis saja, seperti bodi (bus), lampunya nyala atau tidak. Diperiksa ada 16 kendaraan," kata Asep saat ditemui di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 16 bus yang diperiksa, menurut Asep, sebanyak enam bus dinyatakan tidak laik karena kelengkapan administrasi dan fisiknya bermasalah. Sehingga, lanjut dia, keenam bus tersebut untuk sementara tidak boleh melakukan pelayanan atau mengangkut penumpang.

"Kami keluarkan (dari terminal) itu ada enam. Karena masalah lampu (tidak nyala), tempat duduk (lebih), masalah klakson, dan buku uji kendaraan tidak sesuai dengan STNK," ujar Asep.

Petugas Usir 6 Bus Tak Laik Jalan di Leuwipanjang BandungPetugas Dishub Kota Bandung mengecek surat kendaraan di Terminal Leuwipanjang. (Foto: Mochamad Solehudin/detikcom).Foto: Mochamad Solehudin
Pihaknya mengultimatum pemilik atau PO bus untuk segera memperbaiki kendaraannya. "Kita ini beri peringatan dulu, karena temuannya masih masalah ringan. Tapi nanti kalau diperiksa lagi masih bandel, nanti kita kandangkan," ucapnya.

Asep menambahkan proses pemeriksaan kelaikan kendaraan akan terus dilakukan Dishub Bandung selama Ramadan. Bahkan, pihaknya bersama tim gabungan bersiaga mengecek kendaraan angkutan umum pada H-7 Lebaran dan H-7 Lebaran mendatang.

"Ramp check kita tiap satu minggu sekali. Kami lakukan ini untuk berikan pelayanan terhadap penumpang agar nyaman," kata Asep. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads