Pemprov Jabar Akan Usulkan Waduk Cibeet Masuk Proyek Nasional

Pemprov Jabar Akan Usulkan Waduk Cibeet Masuk Proyek Nasional

Mochamad Solehudin - detikNews
Senin, 21 Mei 2018 15:44 WIB
Iwa Karniwa/Foto: Grandyos Zafna
Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengusulkan kepada pemerintah pusat agar pembangunan Waduk Cibeet bisa masuk ke dalam proyek strategis nasional (PSN). Pasalnya, proyek tersebut dinilai telah siap.

Siang tadi, Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum menggelar pertemuan untuk membahas berbagai hal menyangkut proyek pembangunan Waduk di Jawa Barat, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (21/5/2018). Hadir dalam pertemuan itu Kepala BBWS Citarum Yudha Mediawan dan pihak-pihak terkait lainnya.

Salah satu fokus pembahasannya terkait pembangunan Waduk Cibeet yang diproyeksikan menjadi salah satu solusi penanganan banjir di perbatasan Karawang-Bekasi. Untuk mempercepat proses pembangunan Pemprov Jabar akan mengusulkan Waduk Cibeet masuk kedalam PSN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan sarankan (Waduk Cibeet) ini masuk PSN. Karena ini paling siap dari sisi infrastruktur serta dukung Pemprov dan kabupaten/kota," kata Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa, di lokasi.

Iwa menjelaskan, Waduk Cibeet memiliki banyak manfaat. Selain menjadi pengendali banjir juga bisa menjadi sumber air baku untuk PDAM, industri dan kebutuhan lainnya.

"Ini bisa untuk mengendalikan banjir, menyediakan air baku. Ini bisa untuk semua tidak hanya kawasan industri," ucapnya.

Sementara itu, Kepala BBWS Citarum Yudha Mediawan menambahkan, berdasarkan studi awal kapasitas Waduk Cibeet mencapai 60 juta meter kubik. Air dari waduk tersebut bisa mengairi irigasi baru mencapai 1.900 hektar lahan pesawahan.

Selain itu, lanjut Yudha, air dari Waduk Cibeet juga bisa menjadi sumber air baku untuk kebutuhan PDAM dan industri. Saat ini, kata dia, proyek tersebut sedang proses penyelesaian Land Acquisition Resettlement Action Plan (LARAP) yang akan menjadi dasar pembebasan lahan, sertifikasi bendungan dan Amdal.

"Kalau semua ini rampung semua, 2019 (kita sudah bisa) lelang konstruksi," ujarnya.


(avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads