Polisi Tangkap Pria yang Bunuh Paman Gara-gara Ayam

Polisi Tangkap Pria yang Bunuh Paman Gara-gara Ayam

Hakim Ghani - detikNews
Minggu, 20 Mei 2018 18:50 WIB
Tersangka saat diperiksa penyidik. (Foto: Hakim Ghani/detikcom).
Garut - Polisi menangkap Aw (37), pria asal Garut, yang diduga menghabisi nyawa pamannya, Cece (40). Aw nekat membacok Cece gara-gara cekcok masalah ayam adu peliharaan.

"Beberapa jam setelah kejadian, kita langsung berhasil menangkap pelakunya. Tidak lama sesudah kejadian," ucap Kapolsek Leles Kompol Asep Muslihat kepada wartawan di kantornya, Jalan Raya Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (20/05/18).

[Gambas:Video 20detik]


Cece tewas bersimbah darah setelah terlibat pertikaian dengan Aw di belakang rumahnya, Kampung Pangapuan, Desa Haruman, Leles, Minggu siang tadi, sekitar pukul 11.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kepada polisi, tersangka mengaku pertikaian dengan sang pamannya tersebut dipicu permasalahan sepele. Korban diduga sakit hati saat keponakannya tersebut menanyakan seekor ayam peliharaan hilang.

"Saat pelaku bertanya, korban malah mengacungkan golok dan berusaha melukai pelaku. Namun pelaku bisa mendahului dan balik membacok korban," katanya.

Aw beralasan membela diri lantaran nyawanya terancam saat Cece membawa golok. "Pelaku melakukan hal itu karena merasa dirinya terancam. Namun demikian masih kami dalami dan kami selidiki," ucap Asep menambahkan.

Kini Aw merasakan dinginnya lantai sel tahanan Mapolsek Leles. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Aw terancam hukuman penjara paling lama 10 tahun.

"Pasal 354 KUHP. Penganiayaan berat hingga mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Asep. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads