Warga Keluhkan Kerusakan Jalan Penghubung Baleendah-Pameungpeuk

Warga Keluhkan Kerusakan Jalan Penghubung Baleendah-Pameungpeuk

Wisma Putra - detikNews
Sabtu, 19 Mei 2018 17:50 WIB
Foto: Wisma Putra
Kabupaten Bandung - Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bandung mengalami kerusakan yang cukup parah, salah satunya jalan penghubung Kecamatan Baleendah dan Kecamatan Pameungpeuk.

Pantauan detikcom, Sabtu (19/5/2018) kerusakan itu terjadi di Jalan Paniisan yang berada di Kampung Pameutingan, Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah tepatnya di depan Kolam Renang Waterboom Paniisan.

Lubang di jalan tersebut cukup dalam hampir 10-30 cm. Para pengendara tidak bisa milih jalan yang bagus dan hampir semuanya berlubang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga Pameungpeuk, Dani Ramdani (25) mengatakan kerusakan jalan tersebut sudah terjadi bertahun-tahun. "Ada lah lima tahun lebih, pernah diaspal, tapi rusak lagi, rusak lagi kalau kena hujan," kata Dani saat ditemui detikcom di jalan tersebut.

Warga Keluhkan Kerusakan Jalan Penghubung Baleendah-PameungpeukFoto: Wisma Putra

Dani mengungkapkan jalan tersebut digunakannya sebagai jalan alternatif menuju Kota Bandung. Pasalnya jika menggunakan jalan Pameungpeuk-Dayeuhkolot di jalan tersebut kerap mengalami kemacetan.

"Kalau ke Jalan Raya Dayeuhkolot suka macet, selain itu harus muter jauh. Kalau jalan sini dekat, Pameungpeuk via Rancamanyar terus ke Kopo," ungkapnya.

Menurut Dani, selain warga Pameungpeuk dan Baleendah, jalan tersebut juga kerap digunakan oleh warga Banjaran yang hendak berpergian ke Kota Bandung. Selain itu, tak jarang warga Kota Bandung pun juga menggunakan jalan tersebut karena, jalan itu bisa tembus ke Soreang.

"Jalan ini bisa tembus kemana-mana, bisa ke Banjaran, Katapang dan Soreang. Banyak yang gunakan jalan ini untuk menghindari macet, apalagi pada jam-jam sibuk. Saya berharap kepada dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan ini," jelasnya.

Kondisi jalan tersebut apabila malam hari lebih berbahaya, karena tidak ada penerangan jalan umum (PJU). Pada saat musim hujan lubang di jalan tersebut tertutup genangan air sehingga terlihat seperti kubangan.

Belum lama ini, warga sekitar sempat melakukan aksi demonstrasi di jalan tersebut. (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads