"Jalur alternatif Jalan Cijapati sampai Kadungora dijadikan sebagai jalur alternatif mudik dan arus balik," kata Kapolsek Cikancung AKP Ivan Taufik saat ditemui di Mapolsek Cikacung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/5/2018).
Ivan mengungkapkan dari pengalaman tahun kemarin apabila di exit Tol Cileunyi kendaraan tidak bergerak, jalan ini dijadikan sebagai jalur alternatif. Namun dari pengalaman tahun sebelumnya, jalur Cijapati hanya digunakan pemudik lokal asal Bandung, Majalaya, Ciparay dan sekitarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kondisi aspal di jalan ini cukup bagus, namun banyak yang harus diperhatikan bagi para pengguna jalan, pasalnya jalan ini memiliki kontur naik turun dan berkelok. Selain itu penerangan jalan umum (PJU) di jalan ini masih kurang dan terdapat jurang yang belum dipasangi pembatas jalan.
"Jalur Cijapati ini merupakan jalan provinsi yang sejak 2017 lalu sudah dilakukan perbaikan, termasuk marka-marka jalan. Tinggal melengkapi PJU, ada beberapa yang padam. Namun secara umum jalur alternatif Cijapati siap digunakan sebagai jalur arus mudik dan arus balik," tutur Ivan.
Ivan berpesan kepada para pengguna jalan yang melintasi jalur alternatif ini untuk tetap berhati-hati. "Kontur jalan berkelok, bagus tidak ada lubang-lubang, namun banyak belokan tajam. Perlu diantisipasi pengendara karena ada beberapa jurang yang tidak di halangi oleh pembatas jalan," ujarnya.
"Jalur ini tidak dapat direkomendasikan bus besar, hanya elf, bus tiga perempat dan kecil," ucap Ivan menambahkan.
Di jalur Cijapati terdapat belokan tajam. Namun secara umum jalur ini aman, karena akan ada sejumlah pos pengamanan termasuk pos Brimob. "Pos ada di pertigaan Ciruluk, pos Cijapati dan pos Brimob," katanya.
Menurut Ivan, Mapolsek Cikancung dapat digunakan sebagai area para pemudik untuk istirahat dan berbuka puasa.
"Tahun kemarin Polsek dijadikan tes area dan tempat istirahat. Kami siapkan makanan kecil dan minuman, kopi dan lain-lain bagi yang hendak berbuka puasa," ucap Ivan. (bbn/bbn)