Tim gabungan yang menggelar operasi pengawasan di salah satu pabrik di Kecamatan Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (15/5/2018) tiba-tiba memecah barisan. Ada lima orang anggota Timpora menyusuri bagian belakang pabrik dan masuk ke tanah lapang.
Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) Imigrasi Sukabumi Zulmanur Arif menjelaskan proses pencarian itu sudah prosedur pengawasan. Sebab, sambung Zulmanur, kerap ditemukan TKA bersembunyi saat melihat kedatangan petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas menyusuri area kebun dan lapangan di bagian belakang pabrik untuk mencari tenaga kerja asing ilegal. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom). |
"Alasannya (tak boleh masuk) beragam, salah satunya untuk keamanan. Jadi kita tidak sembarangan masuk. Tapi karena pengawasan harus menyeluruh. Terlebih ada informasi dari masyarakat kepada anggota Timpora soal sering ada WNA bersembunyi ketika melihat petugas, akhirnya kita blusukan sampai area belakang pabrik," tutur Zulmanur.
Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi bersama tim gabungan melaksanakan sidak ke tujuh pabrik di wilayah Parungkuda dan Cicurug. Tim hanya menemukan satu WNA yang diduga status kerjanya ilegal. (bbn/bbn)












































Petugas menyusuri area kebun dan lapangan di bagian belakang pabrik untuk mencari tenaga kerja asing ilegal. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom).