Pita Hitam dan Doa Sudrajat-Syaikhu Bagi Korban Bom Surabaya

Ahmad Syaikhu-Sudrajat lantunkan 'Ya Rasullullah Ya Habiballah'. (Yulida M/detikcom)

Depok - Suasana duka akibat aksi teror bom di Surabaya menyelimuti debat cagub Pilgub Jabar putaran kedua. Pasangan calon (paslon) Sudrajat-Ahmad Syaikhu berdoa bersama untuk para korban tewas.

Doa berlangsung dengan cara berbeda di Gedung Balairung, Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Jabar, Senin (14/5/2018). Di atas pangung acara debat Cagub Jabar, paslon nomor urut tiga itu berselawat.

Keduanya bahkan berkolaborasi dengan komunitas Nasyid Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Marilah kita berdoa," kata Sudrajat mengajak penonton di UI dan masyarakat di rumah.

Selawat itu mulai dilantunkan. Cawagub Jabar Syaikhu memimpinnya. Lantunan selawat dan doa diiringi lima orang dari komunitas nasyid.

Ungkapan belasungkawa dari paslon dengan jargon 'Asyik' berkaitan serangan bom di Surabaya terlihat dari pita hitam. Keduanya yang berpakaian kemeja putih serta peci hitam, mengikat pita hitam di bagian lengan kanannya.

(bbn/bbn)