Duka Cita dan Kecaman Aksi Teror Bom Mengemuka di Debat Pilgub Jabar

Duka Cita dan Kecaman Aksi Teror Bom Mengemuka di Debat Pilgub Jabar

Erna Mardiana - detikNews
Senin, 14 Mei 2018 20:48 WIB
Foto: Suasana debat Pilgub Jawa Barat 2018 di UI Depok (Yulida M/detikcom)
Depok - Duka cita dan kecaman terhadap aksi teroris di Surabaya dan Jakarta mengemuka di Debat Pilgub Jabar 2018 kedua malam ini, Senin (14/5/2018), yang digelar di Kampus UI, Depok.

Sebelum membuka acara debat Pilgub Jabar, Alfito Deannova Ginting dan Anisha Dasuki keduanya menyampaikan belasungkawa terhadap para korban ledakan bom di Surabaya. "Kami menyampaikan duka cita terhadap keluarga korban bom," ujar Alfito.

Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat, dalam sambutannya juga mengecam aksi terorisme. "Saya pastikan bahwa apa yang menjadi keinginan dari para pengecut, dari para pecundang itu tidak akan pernah terwujud di Indonesia khususnya di Jabar," tandasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yayat menyatakan keinginan para aksi teror agar masyarakat takut tidak terwujud. "Debat kandidat Pilgub Jabar dilaksanakan di Depok, hanya satu sampai dua kilometer dari tempat kejadian perkara perbuatan biadab dari mereka-mereka itu. Artinya kita warga Jabar tidak mungkin bisa dipermainkan oleh kelompok kecil yang mengatasnamakan kebenaran," tegasnya.

Cagub Jabar Ridwan Kamil pun tak ketinggalan menyampaikan duka cita atas aksi teror. Sebelum menjawab pertanyaan dari panelis saat debat Pilgub Jabar soal lingkungan, Ridwan Kamil sempat memperlihatkan kertas ukuran HVS dengan tulisan #terormusuhbersama.

"Kami sampaikan duka cita atas kejadian terorisme yang membuat kita bersedih," ujar Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil sambil menunjukkan secarik kertas ukuran HVS bertuliskan #terosmusuhbersama.

Emil dan wakilnya Uu juga mengenakan pita hitam di dada mereka. Tak hanya mereka, pita hitam sebagai ungkapan duka cita juga dikenakan pasangan Sudrajat-Syaikhu. Mereka mengikatkan pita hitam di lengan kanannya. (ern/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads