Jelang Ramadan, Pemkot Bandung Siaga Halau PKL Musiman

Jelang Ramadan, Pemkot Bandung Siaga Halau PKL Musiman

Tri Ispranoto - detikNews
Senin, 14 Mei 2018 11:56 WIB
Foto: dok. Humas Pemkot Bandung
Bandung - Seribuan ASN Pemkot Bandung mengelar Apel Gelar Pasukan Ramadan dan Idul FItri 2018. Salah satu yang menjadi fokus dalam apel kali ini adalah strategi untuk menghalau para PKL musiman yang biasa menjamur saat Ramadan.

Pjs Wali Kota Bandung Muhamad Solihin mengatakan apel yang diikuti oleh personel Satpol PP, Dishub, Diskar PB dan aparat kewilayahan dilakukan untuk mempersiapkan diri dalam penertiban dan pengamanan selama Ramadan dan pasca Idul Fitri 2018.

"Ini harus kita siapkan dan jaga terus. Karena bagi seorang ASN ibadah yang paling penting selain ibadah wajib adalah melaksanakan tugas dengan baik dan penuh keikhlasan," ujar Solihin usai memimpin apel di Plaza Balai Kota Bandung, Senin (14/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Solihin mengatakan fokus pengamanan kali ini akan difokuskan pada penertiban para PKL. Sebab pemerintah dalam hal ini harus tetap menegakkan Perda sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman terhadap warganya.

Ia tidak ingin kenyamanan dan ketertiban di Kota Bandung terganggu salah satunya dengan keberadaan para PKL. "Sebenarnya kita tidak melarang berjualan, tapi mereka harus mengikuti ketentuan yang ditetapkan. Kalau mereka mau dihargai, hargai juga peraturan," katanya.

Meski begitu Solihin memastikan dalam pelaksanaannya nanti jajarannya akan mengedepankan sisi humanis dari hati ke hati dan menghindari kekerasan. Hal itu dilakukan untuk menumbuhkan rasa kesadaran pada semua pihak.

Selain PKL konvensional, Solihin juga menginstruksikan agar Satpol PP dan Dishub berkoordinasi untuk melakukan penertiban terhadap PKL jenis Mobil Toko (Moko) yang selama ini kerap ada di Jalan Diponegor dan Trunojoyo.

"Satpol PP akan tegas melakukan tindakan, tapi yang paling efektif Dishub melakukan penggembokan," tegas Solihin.

Sementara itu Kasatpol PP Kota Bandung Dadang Iriana mengatakan dari hasil evaluasi tahun lalu kebanyakan PKL musiman tersebut berasal dari luar Kota Bandung. Bahkan jumlahnya mencapai 50-70 persen dari PKL lokal.

"Untuk itu kami akan lakukan antisipasi dengan melalukan pengawasan dan penertiban setiap satu jam sekali. Terutama kita lakukan di lokasi tujuh titik," katanya.

Sementara itu terkait keberadaan Moko pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dishub untuk bersama-sama melakukan pemantauan dan penertiban. Nantinya, kata Dadang, Satpol akan melakukan penindakan dengan menahan KTP pelanggar, sementara Dsihub akan melakukan penggembokan.

"Saat ini trendnya memang PKL Moko itu. Makanya kita minta bantuan Dshub untuk melakukan penggembokan sebagai efek jera," ujarnya. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads