Remaja di Cirebon Aniaya Pacar dan Bunuh Orang yang Melerainya

Remaja di Cirebon Aniaya Pacar dan Bunuh Orang yang Melerainya

Sudirman Wamad - detikNews
Sabtu, 12 Mei 2018 13:29 WIB
Foto: Sudirman Wamad
Cirebon - Gara-gara cemburu, AM (17), remaja yang baru lulus SMA ini tega menganiaya pacarnya. Gelap mata, ia pun membunuh tetangga pacarnya yang mencoba menghalanginya.

Insiden itu terjadi di rumah Petra, Blok Jalinan RW 1 Desa Tegalwangi Kecamatan Weru Cirebon, sekitar pukul 19.30 WIB, Jumat (11/5/2018).

Kasat Reskrim Polres Cirebon AKP Kartono Gumilar mengatakan AM sudah membawa pisau dan tambang plastik saat berkunjung. AM menusuk pacarnya di dekat lehernya. Rupanya teriakan Petra yang kesakitan terdengar tetangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusuf Hambali (27) dan Agung (17), tetangga yang mendengar teriakan itu langsung mendatangi kediaman Petra. Keduanya berusaha melerai. AM malah makin menjadi. Ia menyerang Yusuf dan Agung dengan pisau.

"Yusuf meninggal, luka tusukannya di dada dekat dengan tenggorokan. Agung juga sama mendapatkan luka tusukan, Agung saat ini dirawat di rumah sakit. Kalau pacarnya luka tusukan di dekat leher, selamat dan masih dirawat," kata Gumilar.

Kasatreskrim Polres Cirebon AKP Kartono GumilarKasatreskrim Polres Cirebon AKP Kartono Gumilar Foto: Sudirman Wamad

Usai kejadian pelaku langsung melarikan diri. Jajaran Sat Reskrim Polres Cirebon pun langsung mengejar pelaku. Sekitar empat jam setelah kejadian, polisi berhasil meringkus pelaku yang saat itu hendak kabur.

"Kita tangkap pelaku sekitar pukul 23.00 WIB. Waktu itu pelaku sedang berada di pinggir Jalan Raya Plered berniat kabur," ucap Gumilar.

Gumilar menambahkan AM dikenakan pasal 351 Juncto 338 dan 340 dengan ancaman hukuman penjara selama 20 tahun atau maksimal seumur hidup.

Kepada penyidik, pelaku mengaku sudah berniat menganiaya pacarnya. Tali tambang yang ia bawa berencana digunakan untuk mencekik pacarnya.

"Tali belum sempat digunakan, karena situasi tidak memungkinkan. Saya kan cekcok dulu waktu di rumah Petra, tangan bagian kiri dan punggung dekat leher sudah saya tusuk," ucap AM kepada penyidik.

Pelaku mengatakan situasi mulai berubah saat tetangga korban mulai datang dan melerai. Pelaku pun gelap mata langsung membabi buta menyerang dua orang yang melerai. "Setelah menusuk, saya lari. Kabur dan nunggu omprengan. Rencananya mau ke Jakarta," kata AM. (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads