Ratusan warga dari enam kecamatan mendatangi pabrik pakan ternak yang terletak di Kampung Bojong Larang, Sukamentri, Garut Kota, Jumat (11/05/18).
Sejak siang hari warga sudah mengepung pabrik yang diduga tidak memiliki izin itu. Warga merusak tempat pengolahan pakan ayam yang berada di belakang pabrik. Setelah itu, warga kemudian membakar tempat pengolahan. Tak lama kemudian polisi pun berdatangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heri mengaku warga sudah menahan diri sejak dua tahun lalu atau 2016. Diketahui Satpol PP pun sering menyegel pabrik karena tak berizin dan merusak lingkungan ini. Namun pihak pengelola bergeming dan terus menjalankan usahanya.
Aksi anarkis warga yang kesal ini berakhir sekitar pukul 17.00 WIB, setelah bangunan tempat produksi pakan ternak hangus terbakar. Polisi dan Satpol PP yang mengawal aksi itu kemudian membubarkan kerumunan massa.
Sementara itu, pemilik pabrik kini diamankan polisi guna kepentingan penyelidikan dan menghindari amuk massa yang kesal.
"Kaitan kejadian ini, adanya pembakaran kami dari polres langsung turun ke lapangan untuk pengamanan. Sementara disinyalir dari yang punya pabrik ini kami amankan. Ya ini kekecewaan warga mungkin karena mengganggu polusi udara," ujar Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan di lokasi.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini