Aksi teatrikal digelar di kawasan Simpang Lima, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (11/5/2018). Aksi itu digagas MH Gumilang, seorang seniman teater dari komunitas Saung Yafata.
"Utamanya ini sebagai ungkapan belasungkawa terhadap lima polisi yang gugur," kata Gumilang kepada wartawan di lokasi acara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Merepresentasikan kesadaran sebagian masyarakat yang saya rasa masih skeptis terhadap pekerjaan itu (polisi). Masih menganggap sebelah mata," katanya.
"Jadi seolah-olah masyarakat itu tertidur. Kan saya sebagai masyarakat merasa masih ada masyarakat lain yang mengira jadi polisi itu kerjaannya cuma nerima gaji. Padahal pekerjaan mereka memiliki resiko tinggi, bahkan sampai mengorbankan nyawanya demi keamanan," ujar Gumilang menambahkan.
Gumilang berharap agar masyarakat bisa lebih menghargai polisi. "Semoga teroris diberi kesadaran. Kita sama-sama berdoa juga semoga mereka (polisi yang gugur) diterima di sisi Allah," ucap Gumilang.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini