Berdasarkan hasil survei terbaru Instrat di Pilgub Jabar 2018, pasangan Deddy - Dedi memimpin dengan potensi elektabilitas 40,5 persen, lalu disusul Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum dengan 29,0 persen.
Sementara pasangan Sudrajat - Syaikhu berada di posisi ketiga denhan potensi elektabilitas 7,7 persen selisih beberapa persen dengan pasangan TB - Anton memperoleh 4,7 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya dengan potensi elektabilitas Sudrjat - Syaikhu saat ini, menunjukkan sebagian pemilih Gerindra dan PKS mengalihkan dukungan ke pasangan yang bukan didukung kedua partai tersebut.
"Kemungkinan besar sebagian lari ke pasangan Deddy - Dedi dan Ridwan - Uu. Ini perkiraan kami melihat kondisi saat ini," tutur dia.
Ia menilai pengalihan dukungan ini tak lepas dari pengaruh paslon yang diusung kedua partai tersebut. Sudrajat - Syaikhu belum dikenal publik dengan baik terutama bagi pemilih Gerindra dan PKS.
"Salah satu faktornya itu tadi, Sudrjat - Syaikhu ini pengenalannya masih rendah. Berbeda dengan paslon Deddy - Dedi dan Ridwan - Uu. Akhirnya sebagian pemilih mengalihkan dukungannya ke paslon yang lebih dikenal dan sudah tahu track recordnya," kata Sidratun. (ern/ern)











































