Daop Bandung Siapkan 4 Rangkaian Kereta Tambahan untuk Pemudik

Ilustrasi kereta. (Foto: Mukhlis Dinillah/detikcom).

Bandung - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) II menyiapkan empat rangkaian kereta api tambahan untuk mengangkut para pemudik lebaran tahun ini.

Kepala PT KAI Daop II Saridal mengungkapkan saat ini pihaknya terus mempersiapkan demi memberi pelayanan terbaik kepada para pemudik nanti. Mulai dari mengecek sarana prasarana, kesiapan infrastruktur dan lainnya.

"(Untuk mudik nanti) saya lakukan pertama cek semua prasarana, fasilitas pendukung (untuk) penumpang," kata Saridal saat ditemui di kantornya, Jalan Stasiun Timur, Kota Bandung, Rabu (9/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kereta api tambahan beroperasi selama arus mudik dan balik lebaran 2018. "Kereta tambahan kita ada empat rangkaian untuk mudik nanti," ucap Saridal.

Manager Humas PT KAI Daop II Joni Martinus menjelaskan empat rangkaian kereta api tambahan yang akan dioperasikan saat arus mudik meliputi Kereta Api (KA) Lodaya pagi relasi atau jurusan Bandung-Yogyakarta-Solo. Kereta ini akan beroperasi selama tujuh hari mulai tanggal 18 Juni-24 Juni 2018.

Kemudian KA Lodaya Malam relasi Bandung-Yogyakarta-Solo. Kereta tambahan ini akan beroperasi selama 10 hari mulai tanggal 7 Juni sampai 16 Juni 2018. KA tambahan lainnya adalah KA Pasundan relasi Kiaracondong-Surabaya yang akan beroperasi selama 18 hari mulai dari 8 Juni-25 Juni 2018.

Terakhir adalah KA Kutojaya relasi Kiaracondong-Kutojaya. Kereta tambahan ini akan beroperasi selama 10 hari mulai tanggal 11 Juni-20 Juni 2018. Semua rangkaian KA tambahan itu dioperasikan untuk melayani para pemudik.

Menurut Joni, tiket kereta api kelas ekonomi yang akan berangkat pada H-10 dan H+10 lebara sudah ludes terjual. "Untuk tiket ekonomi jarak jauh, seperti relasi Kircon-Blitar dan Kircon-Surabaya yang berangkat H-10 dan H+10 lebaran okupansinya sudah 100 persen," katanya.

Saat ini, lanjut Joni, tiket kereta api yang masih tersedia untuk keperluan mudik yakni kereta api kelas eksekutif dan bisnis. "Tapi untuk tanggal favorit seperti H-3 juga sudah 100 persen. Yang tersedia di tanggal bukan favorit seperti H-10 lebaran, H-6 lebaran masih ada tersedia sekitar 30 persen," ucap Joni. (bbn/bbn)