Geruduk Kantor Dewan, Massa Komat Desak Bupati Cianjur Lengser

Cianjur - Ribuan massa tergabung dalam Koalisi Ulama dan Umat (Komat) menggeruduk gedung DPRD Kabupaten Cianjur. Mereka mendesak Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar lengser.

"Kedatangan kami ke tempat ini untuk mendesak DPRD Cianjur segera melakukan hak angket, namun tadi jawabannya harus melalui Bamus. Nah Bamus ini nanti ada jawabannya Jumat (11/5/) sekarang, tujuan kami hanya satu kami ingin bupati Cianjur jatuh," kata Ustaz Umar Burhanudin, orator aksi dari Komat kepada awak media, di depan DPRD Cianjur, Jalan Abdullah Bin Nuh, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018).

Umar menyebut hingga Jumat nanti ternyata tidak ada keputusan, pihaknya akan kembali menurunkan massa lebih banyak. "Keinginan kami bupati lengser katanya harus memenuhi secara yuridis, makanya kami tempuh dulu ini. Kalau mengecewakan baru kita turun kembali," ucapnya.

Baca juga: Massa Pro-Kontra Bupati Cianjur Berhadapan, Akses Jalan Ditutup

Umar menuding banyak indikasi korupsi yang dilakukan bupati Cianjur. Selain itu, menurut dia, banyak pegawai tertekan oleh kepemimpinan Irvan.

"Ada korupsi dilakukan tapi banyak yang diam. Sudah jadi rahasia umum banyak pegawai tertekan, pindah saja harus bayar, pegawai rumah sakit tidak gajian. Perpindahan pusat pemerintahan ke Campaka melanggar aturan, kita sudah sampaikan semua ini ke Mendagri, ke KPK sampai saat ini kita masih menunggu jawaban dari mereka," tutur Umar.

Hingga siang ini massa dua kubu pro dan kontra dengan bupati bertahan saling berhadapan. Personel TNI-Polri hadir menyekat kedua kubu. Aksi ini membuat akses utama menuju pusat Kota Cianjur lumpuh karena tidak bisa dilintasi kendaraan.

Penjagaan di area gedung DPRD Cianjur. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom).

(bbn/bbn)