Jual Miras Oranye, Ibu di Ciamis Terancam 15 Tahun Bui

Jual Miras Oranye, Ibu di Ciamis Terancam 15 Tahun Bui

Dadang Hermansyah - detikNews
Senin, 07 Mei 2018 16:36 WIB
Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso saat menggelar ekspose miras oplosan yang dijual seorang ibu rumah tangga. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Ciamis - Seorang ibu rumah tangga (IRT), inisial LN (40), terancam dipenjara 15 tahun. Tersangka kedapatan menjual minuman keras (miras) oplosan warna oranye atau suliwa oleh personel Satresnarkoba Polres Ciamis.

"Kami berhasil mengamankan pelaku penjual miras oplosan Suliwa. Ini merupakan hasil rangkaian melakukan operasi cipta kondisi, penyakit masyarakat dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan," ujar Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso saat ekspose kasus miras di Mapolres Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (7/5/2018).

Saat menyelidiki peredaran miras oplosan di Sadananya Ciamis, polisi mendapat informasi dari warga soal ada sosok LN yang selama ini jualan miras. Polisi bergerak dan menggeledah rumah rumah milik LN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di rumah itu didapatkan barang bukti lima botol plastik berisi cairan oranye berupa miras suliwa. Sehari-harinya LN berjualan di warung kecil miliknya.

"Menurut pengakuan pelaku, satu botol miras oplosan ini dijual dengan harga sepuluh ribu rupiah," kata Bismo.

Akibat perbuatannya, LN dijerat Pasal 204 KUHPidana tentang Perlindungan Konsumen. Tersangka terancam hukuman 15 tahun bui.

"Kami serius menindak tegas peredaran miras oplosan agar para penjualnya mendapatkan efek jera. Walaupun miras ini harganya murah tetapi bisa menyebabkan kematian," ujar Bismo.

Selain LN, polisi menangkap dua tersangka penjual miras oplosan lainnya yitu DK dan SP. Keduanya kerap berjualan miras oplosan buatan Tasikmalaya di Pangandaran. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads