Angkot di Bandung Besok Mogok, Mobil Camat Siap Angkut Penumpang

Angkot di Bandung Besok Mogok, Mobil Camat Siap Angkut Penumpang

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 07 Mei 2018 14:17 WIB
Bus disiapkan angkut penumpang saat angkot mogok massal di Bandung tahun lalu/Foto: Baban Gandapurnama
Bandung - Warga Bandung tak perlu khawatir menyusul rencana mogok massal sejumlah sopir angkutan kota (angkot) di Bandung. Pemkot Bandung menyiapkan sarana transportasi alternatif guna mencegah warga telantar.

"Semua angkutan berupa bus baik bus sekolah, TMB (trans metro Bandung), damri dan bus buruh tetap beroperasi. Bus sekolah juga bisa diperuntukkan bagi publik," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi usai rapat lintas sektoral di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jabar, Senin (7/5/2018).

Jumlah bus yang disiapkan Dishub Kota Bandung sendiri mencapai 20 unit. Jumlah tersebut termasuk unit bus cadangan yang dimiliki Dishub Kota Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan selain bus TMB, bus sekolah dan buruh, pihaknya memastikan bus antar kota dalam provinsi (AKDP) tetap beroperasi.

"AKDP dan damri ada sekitar 220 unit," katanya.

Selain transportasi bus, sambung Didi, mobil seluruh pejabat Dishub dioperasikan untuk mengangkut penumpang apabila telantar. Termasuk kendaraan dinas atau pribadi milik camat di Kota Bandung.

"Nanti camat akan mobile di wilayahnya masing-masing. Karena ini sudah ketiga kali (mogok), protapnya sudah berjalan," ungkapnya.

Didi menambahkan sejumlah relawan juga siap memberikan bantuan kepada masyarakat Bandung yang telantar. Unit kendaraan relawan berupa motor dan mobil akan senantiasa mengangkut warga.

"Sudah terdaftar seratus unit ada motor dan mobil. Mereka siap mengakomodir khususnya di jam sibuk pagi dan sore," tuturnya.

Pihak kepolisian juga ambil bagian mengantisipasi telantarnya penumpang. Polrestabes Bandung menyiapkan sarana transportasi berupa bus polisi.

"Jumlahnya masih dihitung, tapi tentunya rapat tadi dari Gubernur, Dishub, TNI dan Polda menyiapkan sarana transportasi, menyiapkan manakala ada dampak dari unjuk rasa yaitu dampak sosial telantarnya penumpang," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo.

Meski begitu, Hendro mengimbau agar masyarakat menggunakan kendaraannya masing-masing. "Tapi kami sampaikan kepada masyarakat, besok ada unjuk rasa angkutan konvensional, sehingga maksimalkan angkutan pribadi," katanya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads