Koordinator Relawan Bandung Transport Volunteers Yohannes Situmorang mengatakan hingga Senin (7/5/2018) siang sudah ada 112 relawan yang bersedia untuk membantu warga.
"Jumlahnya sampai sekarang sudah 112 relawan. Tapi kita belum tahu berapa jumlah mobil dan motor yang disiapkan. Karena bisa saja satu orang menyiapkan lebih dari satu kendaraan," ujar Yohannes saat berbincang dengan detikcom melalui sambungan telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, kata Joe, para relawan akan menyiapkan kendaraan untuk mengangkut warga yang 'terlantar' akibat angkot mogok. Selanjutnya relawan tinggal menunggu panggilan jika ada warga yang membutuhkan.
"Kita kan ada grup WA dan medsos. Jadi kita bisa saling berkomunikasi di mana saja yang membutuhkan, di mana saja titik kumpulnya. Nanti tinggal diarahkan," ucapnya.
Selain itu pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat kewilayahan di tingkat kecamatan untuk menginformasikan jika ada warga yang membutuhkan. Sehingga dengan banyaknya jalur komunikasi akan memudahkan relawan di jalan.
"Sebagai tanda, nanti setiap kendaraan relawan akan kita beri stiker khusus. Jadi warga bisa membedakan relawan dengan lainnya," katanya.
Meski begitu Joe masih berharap para sopir angkot bisa mengurungkan niatnya untuk mogok massal dan menyampaikan aspirasi seperti biasanya. "Tapi kalau pun tetap terjadi (mogok massal) kita sudah siap membantu warga," ujarnya.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini