Mengingat saat ini Syafruddin aktif dalam pemberdayaan masjid di Indonesia. Buktinya, ia kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Sultan Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat mengatakan Syafruddin memiliki jasa dalam memberdayakan dan memakmurkan masjid di Indonesia. Untuk itu, lanjut Arief, Keraton Kasepuhan berterima kasih dan memberikan penghargaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief mengatakan wasiat Sunan Gunungjati tersebut memiliki makna yang dalam bagi kehidupan. Tajug, sambungnya, tak semata-mata hanya digambarkan sebagai bangunan biasa. Namun, lebih kepada tempat umat muslim menjalani perintah Allah.
"Intinya titip tajug itu mendirikan salat, sedangkan titip fakir miskin artinya kita harus menolong sesama, umumnya masyarakat Indonesia. Harus peduli kepada sesama," tutup Arief.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum DMI Komjen Syafruddin yang juga menjabat sebagai Wakapolri mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan oleh Keraton Kasepuhan. Syafruddin mengatakan akan fokus mengembangkan wisata religi berbasis masjid untuk lebih memakmurkan masjid.
"Saya akan fokus pada pengembangan wisata berbasis masjid. Semua masjid tua bersejarah akan kita sinkronisasi untuk menarik wisatawan," ucap Syafruddin. (bbn/bbn)











































